Menu

Mode Gelap
Afina Ramadhanah Anak Berprestasi Asal Makassar Soppeng Ketua DPD RI Sebut Ormas Penting Sebagai Penghubung Aspirasi Publik Gubernur Dinilai Tidak Serius Tanggapi Perihal Musorprov KONI Di Hadapan Wakil Bupati Se-Bengkulu, Sultan Minta Eksekutif Tidak Baper Jika Diawasi Proyek PGE Hulu Lais Habiskan Anggaran Rp 3,5 Triliun

Bengkulu · 21 Des 2021 18:17 WIB ·

Gubernur Dinilai Tidak Serius Tanggapi Perihal Musorprov KONI


 Ketua MOI Provinsi Bengkulu Perbesar

Ketua MOI Provinsi Bengkulu

Bengkulu – Ketua Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Bengkulu, K. Hadi menyoroti perihal polemik Musorprov yang terjadi di KONI Provinsi Bengkulu. Ia menilai Gubernur Bengkulu dan instansi terkait tidak serius menanggapi perihal ini, Bengkulu (21/12/21).

Disebutkannya, diundurnya jadwal Musorprov KONI yang ketiga kali ini seharusnya tidak terjadi. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar bagi dirinya bahkan masyarakat.

Ia menyebutkan, padahal sudah jelas KONI Provinsi meminta kepada KONI Pusat untuk Musorprov ini dilakukan sesuai jadwal. Tapi mengapa dengan beberapa alasan Pemprov melalui Dispora meminta Musprov ini ditunda.

“Kami menduga adanya permainan politik di sini, karena permintaan dilaksanakannya Musorprov oleh KONI Provinsi Bengkulu sudah jelas dan mewakili cabor yang ada. Saat kami telaah musorprov ini sebetulnya memang bisa dilaksanakan sesuai jadwal-jadwal sebelumnya,” ujarnya.

Selain itu dikatakanya juga, surat terakhir dari KONI Pusat 20 Desember yang meminta Musorprov ini ditunda, baginya ada kejanggalan. Menurutnya ditundanya Musorprov dengan alasan belum selesainya laporan pertanggung jawaban dan keuangan tahap I dan II masa bhakti 2017 – 2021 itu tidak tepat.

“Saya bersama tim mengkaji, yang akan dilaksanakan saat ini yakni Musorprovlub. Jadi pada Musorprovlub tidak ada pembahasan anggaran lagi, karena ini dilaksanakan luar biasa atas dasar permintaan Cabor melalui KONI, dan sesuai AD/ART seharusnya KONI Pusat melaksanakannya,” ucapnya.

Disampaikannya juga, dalam surat KONI Pusat tersebut tertulis alasan Pemprov menunda karena belum adanya matrik pantauan tidak lanjut hasil pemeriksaan Inspektorat KONI Provinsi Bengkulu anggaran 2021. Baginya, terkait laporan ini bisa dilakukan tanpa dipengaruhi adanya Musorprovlub.

“Ini sederhana sekali, bukan berati kita harus menumbur aturan, tapi sembari laporan ini diselasaikan Musorprovlub bisa dilaksanakan,” ungkap Hadi yang mengayomi puluhan media online di Provinsi Bengkulu ini.

Dirinya meminta, Pemprov jangan permainkan Musorprovlub ini, karena akan berdampak pada psikologis atlet yang ada di Provinsi Bengkulu. Ini akan berpengaruh pada konsentrasi atlet dalam mempersiapkan diri menghadapi ajang besar ke depan.

“Masih banyak hal besar yang akan dihadapi KONI beserta Pemprov ke depan. Bagaimana bisa menghadapi hal besar jika hal seperti ini saja tidak bisa selesai,” sebutnya.(red)

Artikel ini telah dibaca 134 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Calon Bupati Lebong, Romio Parnandes Ambil Formulir ke Demokrat

22 April 2024 - 20:47 WIB

Sefty Yuslina Ajak Insan Media Bukber di Hotel Tanjung Karang

1 April 2024 - 23:41 WIB

Ramai Beredar gambar odang Sefty Kito di grup whatsapp, Rahmad Widodo : PKS secara resmi belum menentukan sikap.

27 Maret 2024 - 16:43 WIB

Sumardi Dukung Penuh Gubernur Rohidin Lanjutkan Kepemimpinan

15 Maret 2024 - 15:33 WIB

Sumardi Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Masyarakat Kota Bengkulu

15 Februari 2024 - 13:43 WIB

Gelar Reses di Betungan Rafflesia Asri, Sumardi Kombes Tampung Aspirasi Masyarakat

5 Februari 2024 - 13:45 WIB

Trending di Bengkulu