Aktivitasnusantara.Com- Luas wilayah 19.919.33 KM2 dengan Penduduk tahun 2022 berjumlah 2.065.573 jiwa, Provinsi Bengkulu terpilih menjadi lokasi Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIX bersama lembaga ketahanan Nasional Republik Indonesia Tahun 2023. Kegiatan ini akan berlangsung 5 hari yaitu dari tanggal 10-14 Juli 2023, dengan peserta berjumlah 24 orang.
Bertempat di Gedung Pola Pemerintah Provinsi Bengkulu, peserta diterima secara langsung oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM.
Rombongan Lemhanas RI dipimpin secara langsung oleh Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Marsda TNI Andi Heru Wahyudi selaku ketua rombongan dan mewakili Gubernur Lemhanas RI, Andi Widjajanto.
Mewakili DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi yang merupakan anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu dalam sambutannya menyambut baik dan merupakan sebuah kehormatan bagi Provinsi Bengkulu terpilih sebagai tempat terselenggara PPSA XXIX dan juga dapat berdiskusi mengenai upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat .
” Seharusnya yang menyampaikan sambutan ini adalah ketua DPRD secara langsung, tetapi mengingat ketua baru pulang menjalankan ibadah, maka saya yang mewakili. Tidak mengurangi rasa bangga, unsur DPRD Provinsi Bengkulu tetap menyambut baik kegiatan ini,” ucap Sumardi, Senin (10/7/2023).
Sumardi juga menyampaikan kepada peserta mengenai kondisi masyarakat Bengkulu dan nilai kearifan Provinsi Bengkulu.
“Provinsi Bengkulu ini adalah tempat perjuangan dan para pejuang, yang mana dulu kita ingin melepaskan diri dari Sumatra Selatan dan wilayahnya masih hutan. Dengan perjuangan hingga kita terus berkembang menjadi seperti sekarang,” ujarnya.
“Selain Provinsi Bengkulu itu terkenal dengan kearifan tentang nilai kejujuran dan keteladanan, walaupun termasuk kepada Provinsi miskin. Tetapi semua masyarakat Bengkulu mempunyai pekerjaan yang hanya saja belum mencukupi. Untuk itu perlu menjadi bahan diskusi peserta PPSA 24,” kata Sumardi.
Sementara itu Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Marsda TNI Andi Heru Wahyudi menjelaskan dipilihnya Bengkulu guna mengkaji, terkait dengan ketahanan nasional daerah di Bengkulu terhadap ketahanan nasional yang ada di seluruh wilayah NKRI.
“Di sini ada ideologi, ada politik, kemudian ada ekonomi, sosial budaya dan termasuk pertahanan keamanan, semua akan kita kaji, kita susun segala faktor untuk kita nilai indeks ketahanannya terhadap daerah khususnya dan nasional nantinya,” jelas Andi.
Terkait dengan Bengkulu, Andi menambahkan bahwa dari segi ideologi dan sosial budaya Bengkulu masih sangat baik. Selain itu dari sisi ekonomi akan lebih apabila dikaji untuk menunjang perekonomi di Indonesia terutama Bengkulu sendiri.
“Bengkulu cukup bagus kondisinya, baik dari yang saya sebutkan dari ideologinya dan sosial budayanya terutama. Nanti kita akan kaji dan tentunya dari sisi ekonominya supaya bisa maju, langkah-langkah apa yang akan dilakukan,” jelasnya. (Tw07)