Menu

Mode Gelap
Ketua KPID Bengkulu Raih Juara 1 Lomba Menembak Bersama Kapolda Bengkulu Kapolda Bengkulu Gelar Coffe Morning, Insan Pers Diajak Olahraga dan Menembak Afina Ramadhanah Anak Berprestasi Asal Makassar Soppeng Ketua DPD RI Sebut Ormas Penting Sebagai Penghubung Aspirasi Publik Gubernur Dinilai Tidak Serius Tanggapi Perihal Musorprov KONI

Advertorial · 8 Nov 2022 21:33 WIB ·

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Jalani Terapi Di RSKJ Soeprapto Bengkulu


 Direktur RSKJ Soeprapto Bengkulu Herry Permana.(Doc:Adv) Perbesar

Direktur RSKJ Soeprapto Bengkulu Herry Permana.(Doc:Adv)

Aktivitasnusantara.Com- Puluhan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tengah menjalani terapi di Rumah Sakit Khusus Kejiwaan (RSKJ) Soeprapto Bengkulu. Terapi yang dilakukan ini diberikan pada anak-anak dengan kondisi autis, attention deficit hyperactivity disorder, cerebral palsy gangguan bicara atau speech delay, gangguan pendengaran dan berbagai kondisi lainnya.

Kepala Poli Anak dan Remaja (arema) RSKJ Soeprapto Bengkulu Rita Doveriyanti, SST, M.Kes mengatakan sejauh ini tercatat ada 50 anak sedang menjalani terapi di Poli Arema RSKJ Soeprapto Bengkulu.

Dari angka itu, sambungnya, terdiri dari
berbagai daerah baik Kota Bengkulu maupun Kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu.

“Jumlah anak yang mengikuti terapi sebanyak 50 dengan rincian 40 orang anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Dengan berbagai daerah yang ada di Bengkulu datang langsung ke RSKJ untuk melakukan terapi,” kata Rita Doveriyanti, SST, M.Kes, Senin (8/11/2022).

Ditambahkan Rita, terapi yang diberikan ini
menggunakan metode terapi Applied Behavior Analysis (ABA) dengan satu terapis untuk satu ABK. Sedangkan untuk pertemuan terapi dilakukan sebanyak 8 kali dalam sebulan.

Tidak hanya itu, untuk usia anak yang melakukan terapi dimulai dari umur 2 tahun sampai dengan 11 tahun. “Kalau kunjungan bisa 2 kali dalam seminggu. Sementara untuk terapi seperti autis dan attention deficit hyperactivity disorder dari usia 1-2 tahun dengan waktunya 6 jam sehari.

Kalau untuk speech delay 3-6 bulan, tapi kembali lagi dengan kondisi anak masing-masing,” sambungnya. Di sisi lain, RSKJ Soeprapto Bengkulu juga melayani terapi anak-anak berkebutuhan khusus yang menggunakan pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Selain melayani kelas mandiri kita juga melayani BPJS. Untuk sekarang sudah ada 46 yang melakukan kunjungan menggunakan BPJS Kesehatan dan 4 orang kunjungan umum,” tutup Rita. (Adv)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

Baca Lainnya

Stafsus Adam Muhammad Pantau Proses SKB CPNS Kemenkumham Sulsel

10 Desember 2024 - 11:14 WIB

Relawan 1 Jari Optimistis Dua Putaran dan RIDO Menang

5 Desember 2024 - 13:06 WIB

Alumnus Unhas Darmawangsa Mampawa: Pelecehan Seksual di Kampus Unhas adalah Alarm Bagi Moral dan Sistem Kita

30 November 2024 - 13:10 WIB

Masa Sidang lll Ketua DPRD Sumardi, Tampung Aspirasi Warga Kelurahan Muara Dua

29 November 2024 - 10:41 WIB

Ternyata Helmi Hasan yang Undang KPK ke Bengkulu, Kode Saat Debat ke 2 di Mercure

24 November 2024 - 13:50 WIB

Masa Sidang lll Sumardi Reses di Kelurahan Sidomulyo , Tampung Aspirasi Warga

20 November 2024 - 04:12 WIB

Trending di Bengkulu