Aktivitasnusnatara.Com– Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kaur, melalui Bupati Kaur H. Lismidianto, SH. MH didampingi Kepala Dinas Perikanan Misralman, SP. Kepala Bappeda Litbang Suhadi, ST. Kepala Dinas Kominfosantik M. Jarnawi MPd. Kepala Dinas Pendidikan Sumari, MPd. Sekretaris Dinas Perikanan Robi Antomi, S. Pi. Kabag Pemerintahan Bambang Trio Irawan, SSTP, M. Si dan Kabag Prokopim Setda Kaur Dedy Kuswanto, S. Sos.
Laksanakan penandatanganan nota kesepakatan, pelaksanaan pembangunan serta pengembangan sumber daya manusia Kelautan dan perikanan di Kabupaten Kaur antara Pemda Kaur bersama Kementerian Kelautan dan perikanan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan perikanan, Selasa (24/1/2023)
Lismidianto, berharap apa yang telah menjadi kesepakatan dengan KKP tersebut bisa segera terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan, karena ini adalah sebuah bentuk keseriusan Pemda Kaur untuk mengoptimalkan sektor perikanan di Kabupaten Kaur, termasuk peningkatan SDM bidang Kelautan dan Perikanan
Sementara itu, Kepala Badan Riset Bandan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan KKP RI Dr. I Nyoman Radiarta, S.Pi. M.Sc. mengatakan kerjasama antara KKP dan Pemda Kaur meliputi Peningkatan SDM (Pendidikan) dengan memberikan peluang Anak-anak, Pelaku utama perikanan untuk bisa melanjutkan pendidikan di Politeknik Kelautan dan Perikanan terutama bagi yang kurang mampu, Inovasi dan penelitian, serta pemanfaatan sumberdaya Kelautan dan perikanan dengan mengembangkan Smart Fisheries Village (SFV)
Dari sisilain, Kepala dinas Perikanan Kabupaten Kaur Misralman, usai penandatanganan nota kesepakatan bersama kepada media center mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten kaur yang telah bekerjasama dengan KKP memberikan kesempatan bagi anak dari pelaku utama perikanan ( Nelayan) untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan Politeknik Kelautan dan perikanan secara gratis.
” Bagi Anak nelayan yang berprestasi kami berikan kesempatan untuk melanjutkan kuliah di Politeknik Kelautan dan perikanan, diprioritaskan bagi yang kurang mampu, kita tinggal menunggu action dari dinas pendidikan untuk membuka Rayon pendaftaran sesuai petunjuk dari KKP.” ungkapnya. (Marzan)