aktivitasnusantara.com – Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung menyelenggarakan Ujian Wawancara Sertifikasi bagi Sumber Daya Manusia Penyelenggara Kesejahteraan Sosial untuk Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan panitia lokal Jurusan Kesejahteraan Sosial Universitas Bengkulu.
Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari yaitu 24-25 Agustus 2025, atau pada hari Sabtu-Minggu, bertempat di lantai 3, Gedung laboratorium terpadu FISIP Universitas Bengkulu.
Ketua tim pelaksana untuk wilayah Bengkulu, ibu Diden Rostika, Ph.D menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengakuan atas kualifikasi dan kompetensi Pekerja Sosial Profesional dalam rangka meningkatkan mutu praktik pekerjaan sosial dan pelayanan kesejahteraan sosial.
Uji kompetensi ini mengacu pada standar kompetensi yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan nilai pekerjaan sosial dalam praktik pekerjaan sosial dan/atau penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Proses sertifikasi melalui beberapa tahapan yang wajib di ikuti oleh peserta mulai dari bimbingan teknis, ujian kognitif, pengumpulan dokumen bukti praktik, serta ujian wawancara. Selain bekerja bersama Universitas Bengkulu, Poltekesos juga bekerja bersama Universitas Sumatera Utara dan STIKS Tamalanrea di Makasar.
Ditambahkan oleh ketua Jurusan Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Bengkulu, Desy Afrita , AKS., MP bahwa pada prinsipnya sertifikasi ini merupakan jaminan professional SDM Pekerja Sosial dalam melindungi dan memberikan peluang kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesejahteraan sosial yang berkualitas dan bertanggung jawab.
Kerja sama Universitas Bengkulu dan Poltekesos Bandung ini terutama berkenaan dengan sertifikasi SDM Pekerja Sosial melalui jalur pendidikan, yaitu diikuti oleh alumni fresh graduate, atau sekurang-kurangnya adalah mahasiswa semester akhir yang sedang menyusun tugas akhir. Hal ini sejalan dengan revisi keputusan LSP Kemensos melalui surat nomor 018/LSP KEMENSOS RI/VI/2024 tertanggal 24 Juni 2024.
Ada empat asesor yang bertugas selama dua hari ini yaitu: Hilda Sriwanty, S.Sos., M.Sos; Piriadi, S.Sos. M.Sos; Andes Kalibujri, S.Sos., M.Sos; dan, Joti Mahulfa, S.Sos., M.Sos. Asesor ini bertugas melaksanakan penilaian terhadap pelaksanaan praktik Pekerjaan Sosial dan pelayanan kesejahteraan sosial berdasarkan instrumen yang dibuat oleh Lembaga Sertifikasi Pekerjaan Sosial. Total ada 82 peserta ujian yang mengikuti kegiatan di wilayah Bengkulu.
Kegiatan berjalan lancar dan tertib, mulai jam 08.00 hingga 17.30 Wib. Pelaksanaan kegiatan juga dipantau dan dihadiri oleh Ketua DPD IPSPI Bengkulu, Dedi Herawan, S.Sos., M.Sos. Sebagaimana diketahui bahwa IPSPI adalah organisasi profesional yang mewadahi praktisi pekerja sosial yang bekerja pada setting praktik layanan sosial, diantaranya kesejahteraan dan perlindungan anak, lanjut usia, disabilitas, adiksi, dan berbagai setting layanan sosial untuk meningkatkan keberfungsian sosial klien, baik individu, keluarga, kelompok maupun komunitas. (red)