Aktivitasnusantara.Com – Kwartir Daerah (Kwarda) 07 Bengkulu dan seluruh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka se Provinsi Bengkulu, sepakat menjadikan Pramuka di Bengkulu besar dan berakar. Karena jika tidak, ibarat sebuah pohon tidak berakar, maka jika terkena hempasan angin pasti akan tumbang.
Hal tersebut ditegaskan Sekda Provinsi Bengkulu sekaligus Ka. Kwarda 07 Bengkulu Hamka Sabri, usai hadir dan menyampaikan arahan pada Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kwarcab 0703 Bengkulu Utara, di Aula SPNF SKB Kabupaten Bengkulu Utara, (13/02).
“Ini target pertama kami dan sepakat dengan Kwarcab Bengkulu Utara dan juga dengan Kwarcab lainnya, akan membentuk kepengurusan Pramuka ini hingga ke tingkat desa,” jelas Hamka Sabri.
Kemudian sepakat akan mensukseskan program nasional yaitu LT 2 sampai 5, Jambore Nasional dan sepakat untuk menjadi tuan rumah KBN Nasional 2022.
“Kita telah sepakat dengan seluruh Kwarcab agar kiranya disambut dengan baik, karena ini merupakan ukiran sejarah untuk Kwarda Bengkulu, baru pertama kali menyelenggarakan event nasional Pramuka,” imbuhnya.
Selanjutnya tegas Hamka, ada beberapa program sektoral yang akan dilakukan Kwarda Bengkulu dan Kwarcab, salah satunya kita meminta dengan Ka. MABIDA agar kiranya menghimbau pejabat eselon 2, 3 dan 4 beserta ASN Se-Provinsi Bengkulu pada tanggal 14 mengenakan pakaian Pramuka saat bekerja karena tanggal 14 itu hari lahir Pramuka.
‘Kita juga menghimbau kepada BUMN dan BUMD agar kiranya mengenang lahirnya Pramuka itu dengan mengenakan pakaian Pramuka setiap tanggal 14,” pungkasnya.
Ka. Kwarcab 0703 Bengkulu Utara Margono mengatakan, dilaksanakan Muscab dalam rangka membentuk kepengurusan Kwarcab Gerakan Pramuka 0703 Bengkulu Utara periode 2022-2027.
Tambah Margono, ini diupayakan setelah terbentuk kepengurusan Kwarcab Bengkulu Utara baru nanti bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan turunan dari program Kwarnas dan Kwarda, sehingga Gerakan Pramuka Bengkulu Utara bisa bersama-sama bersinergi dengan pemerintah daerah mendukung kebijakan sosial kemasyarakatan.
“Memang 2 tahun berturut-turut karena pandemi COVID-19 kita belum bisa bergerak, tetapi di tahun ini akan kita mulai memposisikan setiap ranting untuk menggerakkan Pramuka,” ungkapnya. (Mia)