Surabaya – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan tanggapan atas pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, yang mengatakan ada ormas yang selalu membuat gaduh di masyarakat.
Menurut LaNyalla, ormas merupakan jembatan penghubung aspirasi publik ke pemerintah.
“Secara substansi, ormas merupakan jembatan penghubung antara publik dan pemerintah yang berjarak. Di sinilah titik tekan dan arti penting kehadiran ormas,” kata LaNyalla di sela-sela kegiatan reses di Jawa Timur, Selasa (21/12/2021).
Dikatakannya, ormas sebenarnya menjadi ruang temu ketika terdapat gap atau hambatan antara masyarakat dengan pemerintah. Ormas menjadi saluran aspirasi publik yang hendak disampaikan kepada pemerintah.
“Ormas berdiri sebagai salah satu badan atau unit yang dapat mempertemukan kepentingan aspirasi masyarakat kepada pemerintah,” tegas Senator asal Jawa Timur tersebut.
Untuk itu, LaNyalla mengimbau kepada para aktivis organisasi kemasyarakatan untuk selalu menjunjung tinggi nilai dan tujuan didirikannya ormas.
Menurut LaNyalla, sejatinya ormas juga memiliki tujuan mulia sebagai wadah mempersatukan kekuatan masyarakat yang masih terserak.
“Dengan kehadiran ormas, kekuatan tersebut bersatu. Ormas juga merupakan wadah pemberdayaan potensi-potensi masyarakat di berbagai bidang,” katanya.
Maka, ketika ada ormas yang melakukan tindakan pelanggaran hukum ataupun menjadi biang keributan dan meresahkan masyarakat, itu artinya ormas tersebut tidak memiliki ideologi dan tujuan pergerakan yang jelas.
“Dan, ormas yang demikian harus diberikan pembinaan oleh pemerintah. Serta masyarakat harus berhati-hati dan selektif dalam memilih ormas untuk bergabung,” saran LaNyalla.
Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD menjelaskan apa yang dimaksud oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyoroti ormas yang suka bikin onar di masyarakat.
Ia pun menyebut, ada ormas yang kerap melanggar hukum dan merugikan masyarakat.
“Presiden telah menyoroti adanya ormas yang kerap membuat gaduh. Memang akhir-akhir ini, kita semua sering melihat ada ormas yang sering melakukan tindakan yang melanggar hukum dan melakukan kegiatan yang merugikan masyarakat,” kata Mahfud di sela acara FKPPI.(*)