Aktivitasnusantara.Com-Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Lebong, pada Minggu (31/7/2022) malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Kali ini melibatkan 2 pengendara sepeda motor yang mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia sementara 1 lainnya mengalami luka berat dan masih di rawat di rumah sakit.
Kejadian tragis itu terjadi di Desa Nangai Tayau, Kecamatan Amen, antara sepeda motor jenis Honda Blade warna hitam oranye dengan nomor polisi D 4563 IF yang dikemudi oleh Feri (27), warga Desa Nangai Tayau dengan lawannya RW (17), warga Desa Gandung Baru, Kecamatan Lebong Utara, yang saat itu mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z warna Hitam Silver dengan nomor polisi BD 2103 EI.
Informasi terhimpun, saat itu Feri hendak keluar dari warung Samsir yang merupakan kakak ipar dari korban Feri. Tidak berselang lama datang sepeda motor yang dikemudi oleh RW dari arah Curup menuju Muara Aman yang kabarnya melaju dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan pun tak terelakkan lagi, sepeda motor yang dikemudi oleh RW menabrak sepeda motor yang dikemudi oleh Feri di bagian kanan depan. Akibatnya, Feri terpental ke arah tembok pagar warga yang berada di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara). Diduga karena kerasnya benturan, Feri spontan tidak sadarkan diri.
Kejadian tersebut sontak saja menggemparkan warga setempat yang kemudian langsung berdatangan dan berusaha memberi pertolongan kepada keduanya. Kedua korban langsung dilarikan ke RUSD Lebong untuk mendapat pertolongan medis. Tapi sayang, rupanya yang Kuasa berkehendak lain, setibanya di RSUD nyawa Feri tak terselamatkan dia dinyatakan meninggal oleh petugas setempat setelah menjalani tahapan pemeriksaan. Sementara RW masih menjalani perawatan intensif karena mengalami luka yang cukup parah.
Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, S.I.K, melalui Kasat Lantas AKP. Lilik Sucipto membenarkan kejadian tersebut.
Lilik pun memastikan salah satu dari korban atas nama Feri dinyatakan meninggal. Pihaknya telah turun ke TKP untuk mengidentifikasi perkara dan telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk kepentingan penyelidikan. Sejauh ini Lilik belum bisa memastikan kronologis kejadian seperti apa, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
“Informasi sementara yang kita dapat, korban meninggal tadi baru saja keluar dari warung kakak iparnya, tiba-tiba dari arah Curup datang sepeda motor yang dikemudi oleh RW dengan kecepatan tinggi, dan akhirnya terjadilah tabrakan,” kata Kasat.
Kasat juga menjelaskan, korban meninggal mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya. Bagian kepala sebelah kanan (Remuk) dan pendarahan pada kedua telinga dan hidung. Begitu pun dengan korban RW yang saat ini masih dirawat di RSUD, dia juga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya dan ada pula luka memar di bagian kepala sebelah kiri dan mengalami muntah serta mual.
“Mungkin karena kerasnya benturan kedua korban mengalami sejumlah luka robek dan luka memar di bagian tubuhnya. Korban meninggal telah disemayamkan di rumah duka, sementara korban RW masih dirawat di RSUD,” tandas Kasat.(My)