Aktivitasnusantara.Com-Pemkab Bengkulu Selatan melalui Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Bengkulu Selatan tidak akan memperpanjang izin Indomaret dan Alfamart.
Rencana penutupan karena tidak akan diberikan perpanjangan izin Indomaret dan Alfamart disampaikan langsung Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.
Merespon rencana penghentian izin Indomaret dan Alfamart, DPRD Bengkulu Selatan siap mendukung sepenuhnya demi kamajuan warung lokal. Apalagi jika setelah dikaji memang keberadaan gerai modern tidak berdampak baik bagi masyarakat dan daerah.
Dikatakan Sekretaris Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Edwin Alfa, jika rencana penghentian izin Indomaret dan Alfamart berdampak baik untuk daerah maka dewan akan mendukung Pemkab Bengkulu Selatan.
Meskipun mendukung rencana pemkab ini, namun dewan juga meminta Pemkab Bengkulu Selatan terlebih dulu mengkaji dampak jika izin Indomaret dan Alfamart dicabut.
“Kalau tujuanya baik pasti kami setuju. Tapi pertama kami minta gambaran atau contoh ke depan jika tidak diperpanjang akan menimbulkan dampak seperti apa. Memberikan kesejahteraan atau tidak,” kata Edwin kepada TribunBengkulu.com, Kamis (6/10/2022).
Sementara itu, Bupati Bengkulu Selatan (BS) Gusnan Mulyadi mengatakan kehadiran Indomaret dan Alfamart selama di Bengkulu Selatan tidak menguntungkan masyarakat maupun daerah. Bahkan membunuh ekonomi masyarakat kecil, seperti UMKM.
Untuk itu Bupati Gusnan Mulyadi menegaskan mulai Oktober ini Pemkab Bengkulu Selatan tidak akan memperpanjang izin operasi seluruh gerai modern Indomaret dan Alfamart yang ada di Bengkulu Selatan.
Menurut Bupati Gusnan Mulyadi sudah menjadi komitmennya sebagai bupati tidak akan memperpanjang izin Indomaret dan Alfamart di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Meskipun ganti merek, Gusnan mengaku tetap tidak akan membuka pintu bagi ritel modern tersebut.
Bagi Gusnan kehadiran ritel modern tersebut sangat tidak memberikan dampak pada ekonomi masyarakat ataupun daerah.
Malahan Gusnan mengklaim banyak ekonomi pedagang hancur akibat berdirinya Indomaret dan Alfamart.
“Tidak menguntungkan cuma sebagai gerai modern. Dan di Bengkulu Selatan itu sudah ada, jadi kami akan kembangkan warung masyarakat lokal,”. (My)