Menu

Mode Gelap
Afina Ramadhanah Anak Berprestasi Asal Makassar Soppeng Ketua DPD RI Sebut Ormas Penting Sebagai Penghubung Aspirasi Publik Gubernur Dinilai Tidak Serius Tanggapi Perihal Musorprov KONI Di Hadapan Wakil Bupati Se-Bengkulu, Sultan Minta Eksekutif Tidak Baper Jika Diawasi Proyek PGE Hulu Lais Habiskan Anggaran Rp 3,5 Triliun

Agama · 4 Okt 2022 21:52 WIB ·

Azab Penyebar Fitnah Bagi Yang Gemar Membicarakan Orang Lain


					Bahaya Fitnah (Al-Baqarah:217).(Doc:My) Perbesar

Bahaya Fitnah (Al-Baqarah:217).(Doc:My)

Aktivitasnusantara.Com-Menggunjing orang lain sebenarnya adalah perbuatan yang sangat sia-sia. Terlebih, yang dibicarakan adalah hal-hal buruk yang belum tentu benar mengenai orang tersebut. Jika itu terjadi, secara tidak langsung seseorang itu telah menyebarkan fitnah kepada orang lain.

Fitnah merupakan suatu tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, juga orang di sekitar. Seseorang dapat kehilangan harga diri, kehormatan, juga kedamaian di lingkungan bermasyarakat. Bahkan, fitnah juga dapat menghancurkan hidup seseorang.

Dalam hadits riwayat Bukhari tertulis bahwa, “Tidak akan masuk surga seseorang yang memfitnah (mengadu domba atau menebar fitnah) kepada para sesamanya”. Dari hadits tersebut jelas dikatakan bahwa surga bukan tempat bagi mereka yang suka menyebarkan fitnah.

Oleh karena itu, dalam Islam perbuatan ini sangat dilarang keras. Sebab, orang yang gemar memfitnah orang lain akan terkena azab Allah SWT.

Bahkan, dijelaskan dalam buku Astagfirullah Pedihnya Siksa Kubur atas Kaum Wanita oleh Mohamad As’adi Bin Tawi, Allah SWT memerintahkan untuk memerangi orang yang suka memfitnah, sebagaimana firman-Nya dalam surat Al Baqarah ayat 193, yang artinya:

“Dan perangilah mereka itu sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari musuhnya kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Baqarah [2]:193)

Untuk mengetahui seperti apa azab penyebar fitnah setelah mereka meninggal, simak penjelasannya di bawah ini.

Suhendi Abiraja menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Setan, Skak Mat! bahwa seseorang yang suka memfitnah orang lain juga dapat kehilangan keimanannya kepada Allah SWT. Selain itu, Allah SWT memberikan ancaman bagi para penyebar fitnah, seperti yang tercantum dalam firman-Nya berikut:

اِنَّ الَّذِيْنَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوْبُوْا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيْقِۗ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan fitnah kepada orang-orang beriman, baik laki-laki maupun perempuan, kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam, dan bagi mereka azab neraka yang membakar.” (QS. Al-Buruj [85]: 10)

Dalam dalil di atas dijelaskan bahwa Allah SWT mengancam para penyebar fitnah untuk dimasukan ke dalam neraka Jahannam. Sebagaimana diketahui, neraka Jahanam merupakan berada paling dasar dan mempunyai panas api paling mengerikan bila dibandingan dengan neraka lainnya.

Hal tersebut semata-mata sebagai ganjaran atau balasan bagi orang-orang yang selama di dunia gemar melakukan fitnah demi mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan.

Selain itu, dalam hadits lain yang disadur melalui buku Astagfirullah Pedihnya Siksa Kubur atas Kaum Wanitaoleh Mohamad As’adi Bin Tawi, orang yang suka menyebarkan fitnah ketika di alam kubur nanti akan mendapatkan siksaan yang amat pedih. Itu menjadi balasan atas tindakannya selama di dunia, karena telah mengabaikan teguran dan perintah Allah SWT.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, ia berkata bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW pernah berjalan melewati dua kuburan. Di mana salah satu penghuni kuburan itu adalah orang yang selama hidupnya senang melakukan fitnah. Kemudian beliau bersabda:

“Sesungguhnya dua orang ahli kubur itu disiksa dan keduanya tidak disiksa karena dosa besar. Ya, benar. Sesungguhnya dosa itu amatlah besar. Salah seorang di antara keduanya ialah (mereka) yang berjalan di muka bumi dengan menyebarkan fitnah (mengumpat). Sementara yang lain tidak bertirai ketika kencing.” (HR. Bukhari dan Muslim). (My)

Artikel ini telah dibaca 565 kali

Baca Lainnya

SDN Rawamangun 02 Peringati Hari Anak, Kepsek: Komitmen Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman

26 Juli 2024 - 10:07 WIB

Akademisi Muda : Duet H. Suwardi Haseng dan Selle Ks. Dalle sangat Ideal di Pilkada Soppeng

22 Juli 2024 - 14:28 WIB

Masalah Honorer dan KJP, Heru Budi Dibela Jaringan Pemuda Jakarta

21 Juli 2024 - 20:12 WIB

Pengusaha Undang Sumbaga, Sampaikan Rohidin-Meri Kandidat Kuat Dan Layak Pimpin Bengkulu

19 Juli 2024 - 12:14 WIB

Ambil Berkas di PKB, Tim Rohidin Optimis PKB Bengkulu Membersamai Perjuangan Pilkada

16 Juli 2024 - 16:40 WIB

Gebrakan Kuliner di Tangerang! Lubuak Idai Raya Resmi Dibuka, Sajikan Masakan Padang yang Bikin Ketagihan!

13 Juli 2024 - 04:44 WIB

Trending di Daerah