Aktivitasnusantara.Com- Merawat anak berkebutuhan khusus bukanlah hal yang mudah bagi orang tua mana pun. Namun, dengan dukungan, perhatian, dan pendampingan yang tepat, anak berkebutuhan khusus dapat tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan mandiri.
Dijelaskan oleh, Azzara Fitri salah satu trapis, Poli Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Center Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu, bahwasanya menghadapi anak yang mempunya kebutuhan khusus harus sabar, terangnya.
Anak berkebutuhan khusus merupakan istilah untuk anak dengan keterbatasan, baik secara fisik maupun emosional, yang berpengaruh secara signifikan dalam proses tumbuh kembangnya. Hal inilah yang menjadi alasan mereka membutuhkan bantuan dan dukungan ekstra untuk mencapai potensinya.
“Untuk terapis pada (ABK) sendiri di (ABK Center RSKJ) Soeprapto Bengkulu ada beberapa, macam terapi mbk contohnya itu, terapis fisik ini bermanfaat untuk menangani kekurangan fisik dan gangguan pada gerakan anak berkebutuhan khusus, Terapi Kognitif Perilaku ini adalah terapi untuk Anak dengan autisme memiliki gangguan kognitif dan komunikasi.
Gangguan inilah yang membuat mereka kesulitan menyampaikan perasaannya. Kondisi tersebut dapat membuat mereka stres dan tantrum, ada juga Terapi Wicara, Terapi Okupasi, Terapi Bermain, Terapi Sensori Integrasi, Terapi Applied Behavior Analysis (ABA), Terapi Sensory Integration and Related danlainya, tergantung pada kebutuhan anak-anak (ABK) masing-masing terangnya.(Wulan)