Aktivitasnusantara.Com-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bengkulu menggelar aksi damai atas telah ditetapkannya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Kamis (08/09/2022).
Dalam orasinya, perwakilan massa meminta anggota dewan segera menemui massa aksi jangan ketika disaat pemilihan umum (Pemilu) saja turun ditengah masyarakat. Jika tidak kami akan langsung mengecek ke ruangan DPRD.
“Kenaikan harga BBM ini berimbas kepada masyarakat. Maka kami meminta anggota dewan segera menemui kami untuk sama-sama menemui Gubernur Bengkulu untuk tolak kenaikan harga BBM.” ujar koordinator lapangan, Carles Arpindo.
Berikut tuntutan Tolak kenaikan harga BBM:
1. Menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BM bersubsidi.
2. Mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia bahan bakar bersubsidi dengan berpegangan pada prinsip hukum yang berlaku.
3. Mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.
4. Mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.(My)