Aktivitasnusnatara.Com– Tol Bengkulu – Lubuklinggau dikabarkan tak lagi masuk prioritas pembangunan tahun 2023.
Oleh karena itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Fepi Suheri meminta DPR RI perwakilan Bengkulu untuk dapat ikut memperjuangkan percepatan pembangunan tol Bengkulu – Lubuklinggau.
“DPR RI kitakan ada empat orang, ya mereka harus bantu memperjuangkan itu, kalau Gubernur kan sudah memang harus mencari cara,” ujar Fepi, Selasa (13/12/2022).
Fepi pun mengaku kecewa jika pembangunan tol tersebut batal dibangun, sebab jika pembangunan tersebut terhenti maka tol yang ada saat ini kurang bermanfaat.
“Tentu kita kecewa, kalau pembangunan hanya cuma sebatas Bengkulu – Taba Penanjung, dan kita minta tolong ke pemerintah pusat agar jalan tol itu harus dijadikan,” ungkapnya.
Pasalnya, jika pembangunan tol hanya sebatas Bengkulu – Taba Penanjung asas manfaatnya kurang sesuai dengan anggaran yang telah dikeluarkan.
“Kalau tol ini rampung sampai Lubuklinggau atau Muara Enim tentu manfaatnya sangat baik, mulai dari transportasi sampai investasi yang akan bermunculan,” kata Fepi.
Lebih lanjut, Fepi sangat berharap agar pembangunan tol di Bengkulu ini tetap dilanjutkan, agar perekonomian dan akses masyarakat bisa menjadi lebih baik. (NC)