Aktivitasnusantara.Com- Mengetahui kondisi jembatan Selepah yang ambruk bahkan mengakibatkan korban meninggal dunia, Ketua komisi III DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Dodi Martian menyayangkan peran Pemerintah Daerah yang terkesan menjadi pahlawan kesiangan.
Jembatan di Bendungan Selepah Desa Penandingan Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu tetiba putus. Akibat peristiwa itu, dua warga desa meninggal dunia, Rabu (20/4/2022) siang.
Peristiwa jembatan putus tersebut disebutkan karena ada kendaraan bus Mitsubishi Canter dengan nomor polisi BH 7845 FU dari Provinsi Jambi menuju Kecamatan Air Nipis melintas.
Foto Korban Rubuhnya Jembatan, 20/04/2022, Foto : Dok
Mitsubishi membawa delapan orang penumpang melintas di jembatan itu. Mini bus tersebut berangkat dari Provinsi Jambi pada Selasa (19/4) 2022 dan tiba di Bengkulu Selatan pada Rabu (20/4).
Menurut Dodi Martian, selama ini kondisi jembatan Selepah memang sudah rusak berat, dan perbaikan memang sudah lama tak dilakukan.
“Kan kalau baru sekarang diperbaiki sama saja seperti pahlawan kesiangan, janganlah ini menyangkut keselamatan masyarakat kita,” ungkap Dodi Martian.
Namun pasca kejadian, Pemkab Bengkulu Selatan baru ingin melakukan perbaikan, tentu hal ini menjadi catatan serius dari Komisi III DPRD Bengkulu Selatan.
Bahkan, dalam waktu dekat Komisi III akan memanggil OPD tekhnis guna membahas kondisi infrastruktur yang sudah layak dilakukan peremajaan. (T08)