Aktivitasnusantara.Com – Hilangnya motor Scoopy terparkir diteras samping gedung ATM RSUD Kaur masih menjadi teka-teki, kronologis kejadian pada sabtu 26/2/2022 korban merupakan tenaga honorer di RSUD Kabupaten Kaur yang tengah masuk shift malam pukul 17.00 WIB. 28/02/2022.
Motor korban hilang bermula pada saat motor Scoopy milik korban terparkir diteras gedung samping ATM RSUD Kaur, pukul 21.00-23.00 WIB, motor hilang pada pukul 06.00 pagi minggu 27/2/2022.
Korban kehilangan, Sanusi Irawan warga Desa Tanjung Harapan Kecamatan Semidang Gumay, menyampaikan,
”Saya sangat kecewa dengan keamanan RSUD Kaur yang sekarang, sebab saya sudah 12 tahun bekerja sebagai pegawai honor RSUD Kaur ini namun sangat disayangkan keamanan yang saya rasakan di RS sekarang tidak aman, Scoopy saya berwarna merah dengan nomor polisi BD 5210 WH, yang lebih menyakitkan adalah ketika saya bertanya ke pihak keamanan dan pihak penjagaan parkir menjawab tidak tahu ketika saya menanyakan keberadaan motor saya”.
Untuk penataan lokasi parkir, seharusnya pihaknya membangun pintu masuk otomatis, memakai struk dan cctv di portal masuk dan keluarnya kendaraan, kemudian membangun pagar pembatas, sehingga nanti yang masuk ke areal rumah sakit hanya kendaraan petugas rumah sakit dan pengunjung, upaya penataan parkir ini agar kendaraan petugas dan pengunjung dapat lebih aman dan tidak terjadi lagi kehilangan motor di RSUD Kaur, tambah Sanusi.
Ujang sebagai penjaga parkir mengungkapkan bahwasanya penjagaan parkir hanya di siang hari dan untuk malam hari ada satpam yang menjaga portal parkir RSUD Kaur, ungkapnya.
Dari sisi lain, Anggota DPRD Kabupaten Kaur Basarudin Anggota Komisi 3 DPRD Kaur menyampaikan, sistem pengamanan parkir di RSUD Kaur di haruskan memakai kartu tanda parkir untuk pengunjung umum, khusus pegawai RSUD ada kartu parkir khusus untk menghindari terulangnya kejadian serupa dan agar terdeteksi keluar masuknya kendaraan yang ada di RSUD Kaur (pemilik kendaraan) di berlakukan 1×24 jam, ungkapnya. (Marzan)