Musi Rawas, Aktivitasnusantara.Com Berkelanjutan, atas tuntutan Forum Komunikasi Sukakarya Bersatu (FKSB) terhadap Pertamina, anggota forum dan masyarakat terus melakukan perlawanan terhadap Pertamina Asset II Field Pendopo dari 2020, masyarakat tidak henti-hentinya berjuang demi sukakarya yang lebih baik.
Di sampaikan oleh Dedi Busro Ketua Forum FKSB, bahwa banyak orang bertanya dengan kami apa yang terjadi antara masyarakat Sukakarya dengan PT. Pertamina, sampai-sampai baleho ajakan demo bersebaran di kecamatan sukakarya, itu menunjukkan bahwa masyarakat butuh perhatian pemerintah ujar dedi kepada media sabtu, 28/5/22.
FKSB hadir untuk memberikan suatu kondisi yang baru di Sukakarya hari ini, untuk kita tinggalin bersama anak cucu kita nanti, dia akan tau bahwa ayahnya, kakek nya pernah berjuang di Sukakarya hari ini, ujar dedi busro
Disisi lain, Eks Kepala Desa yang juga Demisoner Ketua Forum Kades Muharor, menyampaikan bahwa kami banyak sekali tau tentang pertamina dan pemerintah Kabupaten Musi Rawas sampai pada nilai CSR yang masuk angka kurang lebih satu triliun, pertahun kami sudah lama tau apalagi tentang kezoliman yang di lakukan perusahaan berplat merah tersebut tentang tenaga kerja, kami menjadi penonton di rumah kami sendiri, kami melihat mereka tertawa di atas penderitaan masyarakat Sukakarya.
“Kami berjuang untuk menyampaikan keluh kesah warga yang tak tersampaikan, kami tak mau kami hanya menjadi penonton dirumah kami sendiri, pemberdayaan pemuda sangat penting, pemberdayaan para kinerja yang berasal dari warga asli itu harus dilakukan, tambahnya”.
Bupati Musi Rawas tidak boleh mengabaikan ini, kedatangan kami pada tanggal 30 Mei 2022 akan membawa petaka bagi kepemimpinan yang yang tidak bisa berpihak kepada masyarakat. (Tri)