Menu

Mode Gelap
Ketua DPD RI Sebut Ormas Penting Sebagai Penghubung Aspirasi Publik Gubernur Dinilai Tidak Serius Tanggapi Perihal Musorprov KONI Di Hadapan Wakil Bupati Se-Bengkulu, Sultan Minta Eksekutif Tidak Baper Jika Diawasi Proyek PGE Hulu Lais Habiskan Anggaran Rp 3,5 Triliun Bela Gubernur DKI, Waket DPD RI Sebut UMP DKI Adil dan Proporsional

Bengkulu · 18 Feb 2022 07:15 WIB ·

Pemprov Bengkulu Bersama Pemda Kabupaten-Kota, KLA Terus Diperkuat Dengan Program Strategis


 Pemprov Bengkulu Bersama Pemda Kabupaten-Kota, KLA Terus Diperkuat Dengan Program Strategis Perbesar

Aktivitasnusantara.Com – Komitmen Pemprov Bengkulu bersama Pemda Kabupaten-Kota se Provinsi Bengkulu menjadi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) terus diperkuat dengan berbagai program strategis.

Salah satunya dengan kegiatan Pelembagaan PHA Pada Lembaga Pemerintah, Non Pemerintah dan Dunia Usaha Kewenangan Provinsi Bengkulu melalui Bimbingan Teknis Bagi SDM Pengelola/Penanggung Jawab Program KLA se Provinsi Bengkulu, Jum’at (18/02).

Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri menegaskan, berdasarkan kebijakan dunia bahwa 2030 seluruh kabupaten/ kota sudah menjadi KLA. Karena berbicara tentang perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak merupakan salah satu kunci penentu masa depan bangsa dan negara ini.

“Kalau kita tidak memperhatikan atau gagal memenuhi hak-hak anak maka gagal kedepannya. Sehingga ini menjadi satu hal sangat penting, peran kita bersama menjadikan anak sebagai idola di masa depan,” jelas Sekda Hamka Sabri usai hadir dan membuka kegiatan tersebut.

Lanjut Sekda Hamka yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas KLA Provinsi Bengkulu, hingga saat ini baru 2 daerah tingkat 2 di Bengkulu yang berhasil menyandang sebagai KLA, yaitu Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu.

Diharapkan minimal 6 kabupaten/kota di tahun ini yang mendapatkan predikat KLA tersebut. Sehingga bisa memenuhi kebijakan dan menghadapi evaluasi Kementerian PP-PA di tahun 2022.

“Kita punya target di tahun ini minimal 6 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu menjadi KLA. Sebab pada kebijakan dunia, 2030 itu semua kota menjadi KLA,” tutup Hamka Sabri.

Sementara itu Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Bengkulu Foritha Ramadhani Wati mengatakan, pembinaan ke kabupaten-kota hingga saat ini terus dilakukan. Terkhusus kepada 4 kabupaten yang sama sekali belum masuk penilaian Kemen PP-PA, yaitu Kabupaten Mukomuko, Rejang Lebong, Bengkulu Selatan dan Kaur.

“Jadi harapannya melalui pembinaan dari provinsi ini mudah-mudahan kabupaten-kota bisa segera mengimplementasikan KLA ini menjadi sasaran pembangunan yang responsif terhadap anak,” ungkapnya.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

KPID Bengkulu dan Pemprov Bengkulu Raih Penghargaan dari KPI Pusat

27 November 2023 - 15:13 WIB

Sudirman DPRD Provinsi Bengkilu Laksankan Reses Masa Sidang Akhir, Begini Aspirasi Warga di Dapilnya

27 November 2023 - 09:07 WIB

Tokoh Pemuda Romio Parnandes Sampaikan Sejumlah Harapan di Momen HUT Bengkulu ke 55

18 November 2023 - 07:14 WIB

Makna Hari Sumpah Pemuda bagi Generasi Milenial dalam Mewujudkan Cita-cita Bangsa

30 Oktober 2023 - 04:09 WIB

Perguruan Tinggi Sebagai Laboratorium dalam Penguatan Moderasi Agama; Sebuah Refleksi Peringatan Hari Santri Nasional 2023

21 Oktober 2023 - 06:57 WIB

PKS Rejang Lebong Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

8 Oktober 2023 - 08:53 WIB

Trending di Bengkulu