Aktivitasnusantara.Com – Hubungan eksekutif dan legislatif di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) kembali mesra. Sebab, setelah hampir enam bulan terkunci, segel ruangan kerja Sekretaris DPRD (Sekwan) Bengkulu Selatan akhirnya dibuka.
Bahkan Senin (14/2/2022). Plt Sekwan, Nico Dwipayana, S.STP, MM. MH sudah menempati ruangan yang sempat angker itu. “Segel sudah dibuka, ruangan (kerja Sekwan) sudah ditempati lagi. Semuanya sudah normal lagi seperti sebelumnya,” kata Ketua DPRD BS, Barli Halim, SE.
Pasca Bupati, Gusnan Mulyadi memutasikan Sekwan dan menunjuk Nico sebagai Plt Sekwan, hubungan legislatif dan eksekutif yang sempat tegang sudah membaik.
Hawa di lembaga legislatif juga sudah dingin, tidak terlalu banyak gesekan yang memicu gejolak protes para wakil rakyat. “Semuanya berjalan dengan baik. Kami menjalankan tugas dan fungsi lembaga. Juga siap bersinergi dengan eksekutif mendukung pembangunan daerah,” ujar Barli.
Sebelumnya polemik pergantian Sekwan seakan menjadi api dalam sekam di lembaga legislatif itu. Bahkan hubungan eksekutif dan legislatif sempat memanas akibat tuntutan anggota dewan agar Sekwan diganti tak kunjung dipenuhi bupati.
Puncaknya pada 24 Agustus 2021, anggota DPRD menyegel ruangan kerja Sekwan dengan rantai dan dipasang tulisan “ruangan disegel”. Tidak hanya itu, pimpinan dan anggota dewan menandatangani mosi tidak percaya atas kinerja sekwan yang dikirimkan ke bupati.
Pada mutasi 7 Februari lalu, Bupati Gusnan Mulyadi akhirnya mengakomodir tuntutan para wakil rakyat. Kursi Sekwan dikosongkan, lalu ditunjuk Nico Dwipayana sebagai Plt atau sesuai usulan anggota dewan. (***)