Aktivitasnusantara.Com-Bengkulu – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bengkulu menggelar pengukuhan susunan personalia komisi-komisi masa khidmat 2020-2025 dan Rencana Kerja Daerah (Rakerda), Selasa (13/9/2022).
Pengukuhan dan Rakerda MUI Kota Bengkulu yang digelar di salah satu hotel di Kota Bengkulu ini secara resmi dibuka oleh Walikota H Helmi Hasan melalui Wakil Walikota Dedy Wahyudi.
Salah satu rekomendasi yang dihasilkan melalui Rakerda adalah komitmen MUI Kota Bengkulu untuk memastikan semua yang dikonsumsi oleh warga adalah sesuatu yang halalan thayyiban atau baik.
Dalam Pengukuhan dan Rakerda organisasi yang dipimpin Ketua Umum H Zul Efendi dan Sekretaris Umum H M Yulkamra ini juga dibahas sejumlah persoalan krusial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat seperti upaya mencegah merebaknya perzinaan dan kemaksiatan.
Para ulama, zuama dan cendikiawan muslim yang berkumpul juga merebugkan bagaimana upaya meningkatkan partisipasi masyarakat Kota Bengkulu salam menyalurkan zakat, infaq dan sedekah guna menekan angka kemiskinan dan pengangguran.
Tak hanya itu, organisasi yang berdiri pada 17 Rajab 1395 Hijriah atau 26 Juli 1975 Masehi ini juga berupaya mendorong segera terbentuknya kawasan wisata halal di Kota Bengkulu dan meminta agar pemerintah mengentaskan buta baca tulis Al-Qur’an di Kota Bengkulu.
“Penghargaan yang setinggi-tingginya atas semua rekomendasi yang tertuang dari kegiatan hari ini. Semoga memberikan kontribusi positif untuk pembangunan di Kota Bengkulu kedepan. Semoga Allah beri pertolongan dan keistikamahan kepada kita semua dalam mengemban amanah organisasi ini,” kata Ketua Umum MUI Kota Bengkulu, H Zul Efendi. (My)