Menu

Mode Gelap
Ketua KPID Bengkulu Raih Juara 1 Lomba Menembak Bersama Kapolda Bengkulu Kapolda Bengkulu Gelar Coffe Morning, Insan Pers Diajak Olahraga dan Menembak Afina Ramadhanah Anak Berprestasi Asal Makassar Soppeng Ketua DPD RI Sebut Ormas Penting Sebagai Penghubung Aspirasi Publik Gubernur Dinilai Tidak Serius Tanggapi Perihal Musorprov KONI

Bengkulu · 30 Jun 2022 11:10 WIB ·

Manajer Holywings Datang ke Rapat Komisi B, DPRD DKI Anda Tidak Pantas di Sini


 KOMISI B DPRD DKI Jakarta menggelar rapat kerja mengenai penjelasan kasus Holywings dan Bungkus Night.(Doc:Mysr) Perbesar

KOMISI B DPRD DKI Jakarta menggelar rapat kerja mengenai penjelasan kasus Holywings dan Bungkus Night.(Doc:Mysr)

Aktivitasnusantara.Com-KOMISI B DPRD DKI Jakarta menggelar rapat kerja mengenai penjelasan kasus Holywings dan Bungkus Night pada Rabu (29/6/2022) siang.

Dalam pertemuan tersebut dihadirkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dengan masalah yang belakangan mendapatkan sorotan itu.

SKPD yang dihadirkan di antaranya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah DKI Jakarta (PPKUKM), dan Badan Penerimaan Daerah (Bapenda) DKI.

Ada juga manajemen Holywings ikut datang dalam pertemuan ini adalah General Manager Project Company Holywings Indonesia, Yuli Setiawan dan dan Rizal Yudhistira dari Manajemen Operasional Holywings.

Rapat dimulai dengan mendengarkan penjelasan dari SKPD terkait mengenai pencabutan izin usaha seluruh gerai Holywings di Jakarta.

Selanjutnya, pihak Holywings melalui Yuli Setiawan menyampaikan klarifikasi soal promosi minuman keras gratis untuk pemilik nama Muhammad dan Maria yang membuat geger masyarakat.

Setelah itu, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak diberi kesempatan untuk berbicara.

Ia menyebut dua perwakilan Holywings yang dihadirkan sebenarnya tidak pantas datang ke rapat kerja ini.

“Sebenarnya Anda tidak layak duduk di sini. Ini pelecahan,” ujar Gilbert di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (29/6/2022).

Ia mengaku kesal karena Holywings hanya menghadirkan perwakilan setingkat manajer saja. Bahkan, jika pemiliknya yang dihadirkan, kata Gilbert, belum tentu DPRD mau menerimanya.

“Kalau owner sekalipun yang datang, kalau DPRD tidak mau, belum tentu akan diterima,” ucapnya.

Politisi PDIP ini pun juga menyampaikan kekesalannya terhadap Holywings karena sudah berulang kali membuat pelanggaran.

Mulai dari pelanggaran atura Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), promo menyinggung SARA, hingga ternyata tidak punya sertifikat bar.

“Dulu Covid-19 kalian kumpul kumpul bukan kali ini kalian bikin masalah. Kalian sombong harusnya kalian belajar,” katanya.(Mysr)

Artikel ini telah dibaca 57 kali

Baca Lainnya

Helmi Hasan Kalau Jadi Gubernur Tabot Akan Dihilangkan, Warga Bengkulu Tak Terima!!

5 Oktober 2024 - 15:38 WIB

BPD HIPMI Bengkulu Segera Gelar Musda,Uang Pendaftaran Caketum Rp250 Juta

3 Oktober 2024 - 21:25 WIB

Siap Hibahkan Bangunan Untuk Hipmi Bengkulu, Yosia Yodan Caketum Kuat BPD Hipmi Bengkulu

3 Oktober 2024 - 20:30 WIB

All Out Barisan PKSS Satu Komando Siap Menangkan ROMER!!

2 Oktober 2024 - 20:53 WIB

Destita Khairilisani,Tak Dukung Putra Daerah di Kecam Tokoh Bengkulu “Tindakan Melukai Hati Masyrakat Bengkulu”!!

2 Oktober 2024 - 17:42 WIB

SAH Sultan Najamudin Jadi Ketua DPD RI, Warga Bengkulu “Kita Bengkulu Kita Bangga Dengan Putra Daerah”.

2 Oktober 2024 - 02:37 WIB

Trending di Bengkulu