Menu

Mode Gelap
Ketua KPID Bengkulu Raih Juara 1 Lomba Menembak Bersama Kapolda Bengkulu Kapolda Bengkulu Gelar Coffe Morning, Insan Pers Diajak Olahraga dan Menembak Afina Ramadhanah Anak Berprestasi Asal Makassar Soppeng Ketua DPD RI Sebut Ormas Penting Sebagai Penghubung Aspirasi Publik Gubernur Dinilai Tidak Serius Tanggapi Perihal Musorprov KONI

Bengkulu · 24 Nov 2021 20:38 WIB ·

Kemenkumham Gelar Rakor, Wamenkumham: Pemerintah Pusat dan Daerah Perlu Bersinergi Melindungi Kreasi Inovasi Bangsa


 Kemenkumham Gelar Rakor, Wamenkumham: Pemerintah Pusat dan Daerah Perlu Bersinergi Melindungi Kreasi Inovasi Bangsa Perbesar

Jakarta – Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Eddy mengatakan, sistem
perekonomian dunia telah menempatkan pentingnya sistem pelindungan kekayaan
intelektual (KI) dalam sistem perdagangan internasional.

“Investasi dan lisensi produk kekayaan intelektual telah menjadi aspek penting dalam
proses pertumbuhan ekonomi,” kata Eddy Hiraej.

Hal itu ia ungkapkan saat membuka rapat koordinasi teknis kinerja program penegakan
dan pelayanan hukum bidang KI dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) se-Indonesia serta gelaran Kumham Public
Relation Summit 2021 di Hotel Sangri-La Jakarta pada Selasa, 23 November 2021.

“Untuk itu, perlu adanya sinergi antara pemangku kepentingan dari sektor pemerintah
dan privat, baik di pusat maupun di daerah guna menjalankan strategi nasional KI. Agar
sistem KI nasional berjalan optimal dalam mendukung pembangunan ekonomi
nasional,” ujar Eddy Hiraej.

Dia menuturkan, dalam strategi nasional KI salah satunya memberikan dukungan
pengembangan dan pelindungan terhadap ekonomi kreatif.

“Dengan memajukan ekonomi kreatif yang menjadi basis bagi pengembangan KI, dapat
menjadi potensi besar bagi Indonesia untuk mengangkat KI sebagai poros baru
ekonomi nasional,” ucap Eddy Hiraej.

Karenanya, lanjut Eddy, masyarakat perlu mendapatkan pembekalan melalui
peningkatan akses terhadap informasi dan pengetahuan, serta peningkatan
keterampilan dan kompetensi yang menunjang proses inovasi.

“Dengan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan KI, seperti institusi
pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media akan memudahkan pengembangan ekonomi kreatif tersebut,” tutur dia.

kontributor : FAS

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Juliana Yu, Perwakilan Indonesia Raih Best Business Women Award di Ajang 47th Mrs Universe 2024

9 November 2024 - 15:03 WIB

Kunspek Komisi VII ke PT Sritex, Rahmawati Kader Gerindra Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja

8 November 2024 - 16:14 WIB

Totalitas Dukung Ridwan Kamil-Suswono,Relawan 1 JARI Gelar Makan Siang Gratis

6 November 2024 - 18:56 WIB

Afriza Mech Blazer Pesulap Menghibur, Profesional dan Populer di Batam

6 November 2024 - 02:04 WIB

Rutan Bengkulu Digeledah, Kadivpas Kemenkumham Teguh : Gerak Cepat Ikuti Intruksi Pak Menteri

3 November 2024 - 15:59 WIB

Kekayaan Yosia Yodan VS Romio Parnanades, Caketum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu

30 Oktober 2024 - 20:11 WIB

Trending di Bengkulu