Aktivitasnusantara.Com-Dalam rangka terus membantu pemerintah untuk menekan angka STUNTING di Provinsi Bengkulu, Bang Hans kali ini memberikan pelatihan penggunaan aplikasi TESKID kepada ratusan kader posyandu di Kabupaten Benteng.
Aplikasi Teskid ini diharapkan akan dapat mempercepat penangan stunting diprovinsi Bengkulu jika administrasinya sudah ditangani tidak dengan manual lagi. Usaha bang Hans untuk mendigitalisasi pendataan data-data Posyandu ini dapat dijadikan contoh dalam percepatan penangan stunting baik di Bengkulu maupun ditingkat Nasional.
TESKID ini dalah aplikasi StarUp yang sengaja dibuat agar para kader Posyandu dapat mengetahui secara cepat (real time/dalam satu waktu) anaknya terindikasi Stunding atau tidak setelah data-data yang diperlukan diinput dalam aplikasi tersebut.
Menurut Bang Hans, jika kita tangani dengan serius penangan stunting di Provinsi Bengkulu ini yang tadinya masih diatas 20% insyaAllah pada tahun 2024 nanti data stunting di Bengkulu akan turun menjadi 14 % sesuai yang sudah dicanangkan oleh Presiden Indonesia.
Anak-anak Balita sekarang pada tahun 2022 akan dapat tumbuh dengan cerdas jika program penangan stunting kita tangani dengan baik, anak-anak ini akan menjadi generasi muda yang tangguh nanti pada tahun 2045 karena usia mereka sudah masuk pada usia produktif yaitu sekitar umur 28 tahun dalam mencapai tujuan Indonesia Emas ditahun 2045 tutur Bang Hans.(My07)