Aktivitasnusantara.Com-Bengkulu – Menghadapi banyak event bergengsi, Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengprov Percasi) Bengkulu, menggelar Liga Catur. Liga yang berjalan secara marathon itu, dibentang setiap pekan.
Sekum Pengprov Percasi Provinsi Bengkulu, Haryono, S.Pd, mengatakan penyelenggaraan Liga Catur musim 2022, disponsori oleh teman-teman kepengurusan Percasi. Sehingga pelaksanaan liga berjalan lancar sesuai agenda yang dijadwalkan.
“Alhamdulillah dengan dukungan Pak Irwan dari Percasi Bengkulu Selatan, Ketua Percasi Kota, Ketua Percasi Kepahiang dan saya sendiri (red- Haryono), bisa berjalan lancar sesuai jadwal,” katanya, Selasa (5/6/2022).
Lebih lanjut dikatakan Haryono, pada liga yang dipentas Minggu kemarin (3/6/22), disponsori Pak Irwan dari Percasi Bengkulu Selatan, Pak Siregar dari Percasi Kepahiang dan Pak Darnoko. “Jadi Liga Catur bisa jalan, berkat dukungan dari para pecinta catur sendiri secara bergiliran. Meski secara kecil-kecilan,” jelas Haryono dengan nada bangga.
Dalam pelaksanaan liga, lanjutnya, sistem pertandingan menganut sistem swiss 7 babak, tidak menggunakan sistem poin. “Jadi tujuan digelar liga mingguan ini agar pecatur Bengkulu tetap dalam kondisi prima dan tidak ada jeda panjang untuk mereka vakum bermain catur. Juga menjalin silaturahim,” ujarnya Haryono.
Liga akan terus ada sepanjang sponsor masih terus mendanai kegiatan ini. Hasil liga tidak berpengaruh terhadap pemilihan atlet yang akan dikirim ke sejumlah event. Baik kejuaraan nasional (Kejurnas) maupun Pekan Olahraga Wilayah (Porwil).
Liga Catur ini, menurut dia, tidak untuk Porwil saja, tapi sangat bermanfaat untuk atlet dalam persiapan Kejurnas, Porwil maupun event bergengsi lainnya. “Yang tidak kalah penting, melalui liga ini beberapa pecatur berbakat lahir. Kemampuan mereka semakin terasah dengan adanya liga,” papar Haryono.
Ditambahkannya kehadiran Ketua Umum KONI Provinsi Bengkulu, Dedy “Black” Ermansyah, di liga pekan kemarin, dapat memotivasi para pecatur Bengkulu. Karena ada jaminan dari Ketum KONI bahwa catur tetap dikirim dalam Porwil.
Beliau juga, kata dia, menginginkan agar frekuensi kejuaraan atau turnamen catur berkelas, lebih sering diadakan.
Pengprov Percasi Bengkulu siap menggelar event besar se-Sumatera, dan ini merupakan agenda pengprov.
“Kami harapkan pecatur Bengkulu mempersiapkan diri, karena tahun ini beberapa event siap diikut. Diantaranya Porprov disusul Kejurnas bulan Desember di Jakarta dan seleksi tim Porwil,” demikian Haryono.(Tr07)