Menu

Mode Gelap
Ketua DPD RI Sebut Ormas Penting Sebagai Penghubung Aspirasi Publik Gubernur Dinilai Tidak Serius Tanggapi Perihal Musorprov KONI Di Hadapan Wakil Bupati Se-Bengkulu, Sultan Minta Eksekutif Tidak Baper Jika Diawasi Proyek PGE Hulu Lais Habiskan Anggaran Rp 3,5 Triliun Bela Gubernur DKI, Waket DPD RI Sebut UMP DKI Adil dan Proporsional

Bengkulu · 6 Sep 2022 14:35 WIB ·

Demo Mahasiswa Bengkulu Tolak Kenaikkan Harga BBM Ricuh, Ada 5 Mahasiswa Yang Terluka


 Aksi demo mahasiswa tolak kenaikan BBM di gedung DPED Provinsi Bengkulu.(Doc:My) Perbesar

Aksi demo mahasiswa tolak kenaikan BBM di gedung DPED Provinsi Bengkulu.(Doc:My)

Aktivitasnusantara.Com-Aksi Demo penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kembali terjadi di depan Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (6/9/2022) siang. Aksi kali ini massa yang bergerak gabungan dari mahasiswa BEM se-Provinsi Bengkulu.

Pantauan jurnalis, dalam aksinya mahasiswa bergerak longmarch sejak Pukul 13.30 WIB dari arah Jalan Pembangunan menuju Jalan Asahan Padang Harapan depan Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu.

Suasana Demo awalnya berjalan dengan baik, namun selang beberapa menit saat perwakilan mahasiswa akan masuk lalu terjadi bentrokan antara mahasiswa dan pihak kepolisian, yang disinyalir statement dari seorang Anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang menyulut emosi dari para mahasiswa.

Bahkan mobil pembawa alat sound sistem aksi demo juga mengalami kerusakan ketika aksi bentrok mahasiswa dengan kepolisian.

Disampaikan salah seorang mahasiswa yang ikut aksi, Agung Royhan Wakil Presiden Mahasiswa UNIB (Universitas Bengkulu), bahwa ada empat orang mahasiswa ditangkap, dan lebih dari lima terluka yang dibawa ke rumah sakit, juga ada mobil komando yang rusak.

“Selama aksi anggota DPRD Provinsi Bengkulu tidak memenuhi tuntutan mahasiswa, dan mengeluarkan statement untuk mahasiswa silahkan masuk secara paksa, itu yang membuat kami terpancing,” tegas Royhan.

Kami, sambung Royhan, menuntut kawan-kawan kami yang ditangkap untuk dibebaskan (6 dari mahasiswa Bengkulu, 1 dari umb, dan 1 pelajar),

“Menuntut pihak kepolisian untuk bertanggung jawab terhadap korban yang luka-luka dan dipukul secara paksa, dengan ini kami menyampaikan mosi tidak percaya kepada DPRD Provinsi Bengkulu, dan kepolisian daerah Bengkulu,” tutup Royhan.(My)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

Sumardi Kombes, “Semua Caleg Golkar Optimis Untuk Menang

20 September 2023 - 16:06 WIB

Tak Kekurangan Anggran Koni Bengkulu, Malah Banyak Tuai Protes Atlet, SUMARDI “Jangan Mempersulit”

8 September 2023 - 15:12 WIB

Cut Rafiqa Majid Pentingnya Parenting Bagi Orang Tua Dan Anak

4 September 2023 - 22:44 WIB

Afrida Ginting,Politisi Perempuan Kota Medan yang Merakyat dan Berjuang Untuk Kemajuan di Dapilnya

23 Agustus 2023 - 17:23 WIB

Begini Klarifikasi Kepala Sekolah SDN 88 Kota Bengkulu Terkait Tak Kibarkan Bendera

23 Agustus 2023 - 12:58 WIB

Riki Susanto Dilantik Menjadi Ketua Perhimpunan Rakyat Progresif Provinsi Bengkulu

20 Agustus 2023 - 17:51 WIB

Trending di Bengkulu