Aktivitasnusantara.Com– Gusnan Mulyadi sang Bupati Bengkulu Selatan,melaunching sekaligus membagikan secara simbolis kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN- KIS) untuk Kepala Desa dan Perangkat Desa di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, bertempat di Balai Sekundang Manna, pada Kamis (03/02/2022).
Bidang Kesehatan, menjadi kebutuhan yang sangat penting dan salah satu fokus utama pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, baik itu dari pemerintah pusat maupun daerah.
Sehingga, dengan hadirnya program JKN-KIS masyarakat dengan muda mendapatkan pelayanan kesehatan.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi dalam sambutannya mengatakan, pemberian kartu jaminan kesehatan untuk perangkat desa dan kepala desa ini merupakan kewajiban pemerintah, serta bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah kepada perangkat desa.
“Ada satu hal yang ingin saya tegaskan pemerintah menjamin kesehatan untuk para kepala desa dan perangkat serta keluarga mereka. Namun kami juga meminta mereka (Kepala Desa dan Perangkat-red) untuk menjamin pelayanan kepada masyarakat.
Sekarang apa gunanya mereka sehat? Agar mereka bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di Desa masing-masing,” kata Gusnan Mulyadi.
Saya kadang-kadang merasa sedih, banyak juga laporan dari warga tentang pelayanan yang kurang maksimal dari perangkat desa.
Jadi sekali lagi mudah-mudahan ini menjadi pemicu mereka untuk memberikan pelayanan yang terbaik, ungkap Gusnan.
Ditambahkan Gusnan, masyarakat Bengkulu Selatan yang tidak mendapatkan kartu BPJS atau tidak terdaftar didalam keanggotaan BPJS Kesehatan tidak perlu khawatir.
“Seluruh masyarakat Bengkulu Selatan cukup membawa KTP saja untuk berobat gratis puskesmas-puskemas dan di rumah sakit umum, ini kami jamin,” kata Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bengkulu, Adian Fitria menjelaskan, secara keseluruhan 65 Persen penduduk Bengkulu Selatan sudah mendapatkan kartu BPJS Kesehatan yang aktif.
Untuk Kabupaten Bengkulu Selatan, secara data sebenarnya telah memiliki identitas JKN-KIS sebanyak 97 Persen
“Harapan besar kita bersama kepala desa dan perangkat desa yang sudah terlindungi ini, dapat memberikan informasi atau mengajak masyarakat di desanya sehingga masyarakat yang tadi tidak aktif bisa menjadi aktif kembali kartu BPJS Kesehatannya,” Pungkas Kepala BPJS Bengkulu, Adian Fitria.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati BS, Gusnan Mulyadi, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bengkulu, Adian Fitria, Kepala Kabupaten BPJS Kesehatan BS, Nanang Jayadi dan OPD Jejeran Pemkab BS, serta Kepala Desa dan Perangkat di wilayah Kabupaten BS. (adv)