Menu

Mode Gelap
Ketua DPD RI Sebut Ormas Penting Sebagai Penghubung Aspirasi Publik Gubernur Dinilai Tidak Serius Tanggapi Perihal Musorprov KONI Di Hadapan Wakil Bupati Se-Bengkulu, Sultan Minta Eksekutif Tidak Baper Jika Diawasi Proyek PGE Hulu Lais Habiskan Anggaran Rp 3,5 Triliun Bela Gubernur DKI, Waket DPD RI Sebut UMP DKI Adil dan Proporsional

Daerah · 26 Jun 2022 17:58 WIB ·

Bunga Rafflesia Arnoldi mekar di Kabupaten Kaur


 Bunga Raflesia yang mekar dikabupaten Kaur(Doc:Mysr) Perbesar

Bunga Raflesia yang mekar dikabupaten Kaur(Doc:Mysr)

Aktivitasnusantara.Com-Bunga Rafflesia Arnoldi mekar di Kabupaten Kaur. Bunga khas Bengkulu ini, mekar dengan diameter 90 cm di Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Muara Sahung, Zulaini mengatakan bunga Rafflesia mekar menggantung dan saat ini sedang mekar sempurna. Biasanya mekar di tanah, kali ini justru berbeda.

“Kami informasikan kepada pencinta bunga Rafflesia saat ini sedang mekar sempurna menggantung dengan ketinggian sekitar 2 meter,” kata Zulaini, Minggu (26/06/2022).

Zulaini menjelaskan, bunga Raflesia Arnoldi ini memiliki diameter 90 cm lebih besar dari yang biasanya. Dan saat ini telah mekar dengan sempurna.

“Diameternya sekitar 90 cm, biasanya akan mekar selama satu Minggu, bagi yang ingin berfoto silahkan datang nanti akan kita dampingi ke lokasi,” jelas Zulaini.

Zulaini mengungkapkan, dalam tahun ini sudah empat kali bunga yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu mekar pada kawasan ini. Agar tidak diganggu, Pokdarwis memasang batas agar pengunjung tidak terlalu dekat dengan bunga Raflesia.

Bunga Rafflesia Arnoldy, merupakan tumbuhan parasit tidak berakar, tidak berdaun dan tidak bertangkai. Kelangsungan hidup bunga ini, bergantung pada tanaman induk atau inang dan hanya dapat mekar sempurna selama satu minggu sebelum akhirnya layu dan mati.

Rafflesia Arnoldy, pertama kali ditemukan Sir Thomas Stamford Raffles, pada tahun 1818 saat bertugas di Bengkulu bersama salah seorang ahli botani Josep Rrnold Browen. Baru pada tahun 1920, kedua tokoh inggris tersebut mengukuhkan Bengkulu sebagai Bumi Rafflesia, sekaligus menamakan bunga langka tersebut dengan nama Rafflesia Arnoldi.(Mysr)

Artikel ini telah dibaca 45 kali

Baca Lainnya

Sudirman DPRD Provinsi Bengkilu Laksankan Reses Masa Sidang Akhir, Begini Aspirasi Warga di Dapilnya

27 November 2023 - 09:07 WIB

PKS Rejang Lebong Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

8 Oktober 2023 - 08:53 WIB

Hari Ini Pj Walikota Dilantik, Drs Sumardi Pesankan Ini

24 September 2023 - 17:07 WIB

Sumardi Kombes, “Semua Caleg Golkar Optimis Untuk Menang

20 September 2023 - 16:06 WIB

Tak Kekurangan Anggran Koni Bengkulu, Malah Banyak Tuai Protes Atlet, SUMARDI “Jangan Mempersulit”

8 September 2023 - 15:12 WIB

Cut Rafiqa Majid Pentingnya Parenting Bagi Orang Tua Dan Anak

4 September 2023 - 22:44 WIB

Trending di Daerah