Aktivitasnusantara.Com- Penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba, Atisar Sulaiman S.Ag MM, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu isi materi “Stretegi Pemberdayaan Pemuda dalam Penanggulangan Bahaya Narkoba” di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Bengkulu, Minggu 24 April 2021.
Dalam pemaparannya atisar menjelaskan terkait, Peran Pemuda
1. Agen Perubahan
Peran pemuda yang pertama dapat dilihat dari peran pemuda sebagai
agen perubahan. Kemajuan bangsa dapat dilihat dari keberhasilan
generasi mudanya untuk melakukan perubahan-perubahan positif
yang dapat dilakukan dan menaklukan segala tantangan yang akan
dihadapi.
2. Agen Pembangunan
Agen pembangunan disini bukan hanya sebatas pembangunan secara
fisik maupun non fisik , tetapi juga menyangkut juga kemampuan
pengembangan potensi generasi muda lainnya. Potensi dan
produktifitas yang ada di diri para generasi muda perlu dikembangkan
demi mencapai tujuan pembangunan bangsa Indonesia.
Adapun Cara-Cara Pencegahan Narkoba :
1. Promotif ( program pembinaan)
Pada program ini yang menjadi sasaran pembinaanya adalah para anggota
masyarakat yang belum memakai atau bahkan belum mengenal narkoba sama
sekali.
2. Preventif ( program pencegahan)
Program ini ditujukan kepada masyarakat sehat yang sama sekali belum pernah
mengenal narkoba agar mereka mengetahui tentang seluk beluk narkoba sehingga
mereka menjadi tidak tertarik untuk menyalahgunakannya
3. Kuratif (program pengobatan)
Program ini ditujukan kepada para peakai narkoba. Tujuan dari program ini adalah
membantu mengobati ketergantungan dan menyembuhkan penyakit sebagai akibat
dari pemakaian narkoba, sekaligus menghentikan pemakaian narkoba
4. Rehabilitatif ( program pemulihan )
Program sebagai upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga yang ditujukan
kepada penderita narkoba yang telah lama menjalani program kuratif.
Tujuannya agar ia tidak memakai lagi
5. Represif ( penindakan )
Program yang ditujukan untuk menindak para produsen, bandar, pengedar dan pemakai narkoba secara hukum, Jelasnya.
“ Alhamduilah hari ini saya menjadi pemateri, dan memberikan informasi dan motivasi kepada adik-adik sekalian tentang berbahayanya penggunaan narkoba, saya berharap perihal penyalahgunaan narkoba, harus dituntaskan dari hulu ke hilir mulai dari pembuat, pengedar, pengkonsumsi, dan saya berharap hal seperti ini akan berlanjut karena edukasi perihal seperti ini sangatlah penting terutama di daerah-daerah yang mendominasi penggunaan narkoba dan lainya, tambah atisar. (Wulan)