Aktivitasnusantara.Com-Anggota Komisi I DPRD Bengkulu Selatan, Hery Trisno Amijaya, SE meminta informasi pendataan honorer dan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diluruskan.
Sebab masih banyak isu yang berkembang, khususnya dikalangan honorer kalau pendataan dilakukan untuk diangkat menjadi PPPK.
“Pendataan honorer dan seleksi PPPK itu proses yang berbeda. Makanya saya minta agar informasi ini diluruskan. Disampaikan ke masyarakat, khususnya honorer kalau pendataan dilakukan bukan untuk tujuan seleksi PPPK,” tegas Hery.
Sebab kata Hery, jika informasi keliru terkait pendataan honorer terus berkembang, dikhawatirkan ada oknum yang memanfaatkan untuk kepentingan jahat. Salah satunya menawarkan jasa dengan iming-iming bisa meluluskan honorer menjadi PPPK.
“Jangan sampai honorer salah tafsir kalau sudah masuk pendataan itu akan diangkat menjadi PPPK. Mereka pun percaya dengan oknum yang menawarkan jasa jaminan kelulusan dan meminta sejumlah uang,” ujar Hery.
Sebelumnya, Komisi I DPRD BS telah memanggil Sekda BS, Sukarni dan BKPSDM untuk meminta penjelasan terkait pendataan honorer.
Dalam kesempatan itu, Sekda dengan tegas menyatakan jika pendataan honorer di seluruh OPD, puskesmas dan sekolah bukanlah untuk diangkat menjadi PPPK.
Pendataan itu hanya sekedar untuk pemetaan jumlah honorer di BS, sesuai instruksi MenPAN-RB. Sementara untuk seleksi PPPK itu hanya untuk formasi tertentu saja.
Seperti tenaga pendidik atau guru, tenaga kesehatan, dan pemadam kebakaran (Damkar). Pemda BS sendiri segera memulai proses seleksi tersebut dalam waktu dekat. (My)