Aktivitasnusantara.Com- Sedikitnya 150 pesilat usia dini ikut ramaikan kejuaraan pencak silat usia dini. Event yang dipentas Pengprov IPSI Bengkulu itu, berlangsung tiga hari, 28-30 Desember 2022 di Padepokan Pencak Silat Kota Bengkulu.
Ketua Panitia Pelaksana, Dali Sukma, mengatakan kejuaraan pencak silat khusus usia dini ini merupakan kalender tetap dari Pengprov IPSI. “Pesertanya dari seluruh perguruan pencak silat di Provinsi Bengkulu,” jelas Dali, Kamis (29/12/22).
Event ini sudah dirancang akan dipanggung dua kali tiap tahun. Mengingat banyak sekali bibit- bibit pesilat usia dini di Provinsi Bengkulu yang menempah diri di banyak perguruan. “Ini adalah aset daerah yang harus dibina,” papar Dali.
Selain itu juga cabang olahraga (cabor) pencak silat merupakan salah satu cabor unggulan dari KONI. Setiap ada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON), cabor silat selalu rutin mendapat tiket tanding di PON.
Untuk menjaga marwah pencak silat Bengkulu di ajang nasional Pengrov IPSI Bengkulu tentunya sering menggelar event. Ini tak lain untuk menjaring atlet yang potensial. “Ya, salah satu cara gelar event seperti ini,” ujar Dali.
Disisi lain Dali mengaku bangga karena kejuaraan pencak silat usia dini mendapat suport dan dukungan penuh dari perguruan yang ada. Selain jumlah peserta membeludak, orang tua si-atlet ikut saksikan langsung anaknya bertanding. “Kita bangga, orang tua atlet mensuport kejuaraan ini,” tandas Dali.
Kejuaraan pencak silat usia dini mempertandingkan 14 kelas. Mulai kelas A sampai M. Untuk jekas A sampai N, diikuti putra/ ri. Kelas M hanya dikuti pesilat putra. “Dari kejuaraan ini, yang menjadi juara kita siapkan piala serta medali,” demikian Dali.(Tr)